Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 537 juta orang dewasa di seluruh dunia menderita diabetes tipe 2, dan jumlah tersebut terus meningkat. Kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh diabetes dapat menyebabkan sejumlah kondisi berbahaya, termasuk penyakit jantung, kehilangan penglihatan, gagal ginjal, dan masalah kesehatan besar lainnya. Semuanya bisa mempercepat penuaan.
Tetrahidrokurkumin, berasal dari akar kunyit, telah terbukti dalam studi klinis membantu mengurangi berbagai faktor risiko diabetes tipe 2 dan menurunkan gula darah pada penderita diabetes atau pradiabetes. Mengobati diabetes tipe 2 dapat menjadi tantangan bagi pasien dan dokter. Meskipun dokter biasanya merekomendasikan diet, olahraga, dan pengobatan untuk mengobati penderita diabetes tipe 2, penelitian menunjukkan hal itutetrahidrokurkumindapat memberikan dukungan tambahan.
• Resistensi Insulin Dan Diabetes
Saat kita makan, gula darah kita naik. Ini memberi sinyal pada pankreas untuk melepaskan hormon yang disebut insulin, yang membantu sel menggunakan glukosa untuk menghasilkan energi. Akibatnya gula darah kembali turun. Diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin karena sel tidak merespons hormon secara normal. Kadar gula darah tetap tinggi, suatu kondisi yang disebut hiperglikemia. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi sistemik, termasuk gangguan jantung, pembuluh darah, ginjal, mata, dan sistem saraf, serta meningkatkan risiko kanker.
Peradangan dapat menyebabkan resistensi insulin dan memperburuk hiperglikemia pada penderita diabetes. [8,9] Kadar gula darah yang tinggi memicu lebih banyak peradangan, sehingga mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Kelebihan glukosa juga menyebabkan stres oksidatif, yang dapat merusak sel dan jaringan secara parah. Di antara masalah lainnya, stres oksidatif dapat menyebabkan:penurunan transportasi glukosa dan sekresi insulin, kerusakan protein dan DNA, dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah.
• Apa ManfaatnyaTetrahidrokurkuminPada Diabetes?
Sebagai bahan aktif dalam kunyit,Tetrahidrokurkumindapat membantu mencegah perkembangan diabetes dan kerusakan yang ditimbulkannya melalui beberapa cara, termasuk:
1. Aktivasi PPAR-γ, yaitu pengatur metabolisme yang meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
2. Efek antiinflamasi, termasuk penghambatan molekul pemberi sinyal yang meningkatkan peradangan.
3. Peningkatan fungsi dan kesehatan sel yang mensekresi insulin.
4. Mengurangi pembentukan produk akhir glikasi lanjut dan mencegah kerusakan yang ditimbulkannya.
5. Aktivitas antioksidan, yang mengurangi stres oksidatif.
6. Meningkatkan profil lipid dan mengurangi beberapa penanda disfungsi metabolisme dan penyakit jantung.
Dalam model hewan,tetrahidrokurkuminmenunjukkan janji dalam membantu mencegah perkembangan diabetes dan mengurangi resistensi insulin.
• Apa ManfaatnyaTetrahidrokurkuminDi Kardiovaskular?
Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam International Journal of Pharmacology mengevaluasi efek daritetrahidrokurkuminpada cincin aorta tikus untuk melihat apakah senyawa tersebut memiliki sifat kardioprotektif. Pertama, para peneliti melebarkan cincin aorta dengan carbachol, senyawa yang dikenal dapat menginduksi vasodilatasi. Kemudian, tikus tersebut disuntik dengan homocysteine thiolactone (HTL) untuk menghambat vasodilatasi. [16] Akhirnya, para peneliti menyuntik tikus dengan 10 μM atau 30 μMtetrahidrokurkumindan menemukan bahwa itu menginduksi vasodilatasi pada tingkat yang mirip dengan carbachol.
Menurut penelitian ini, HTL menghasilkan vasokonstriksi dengan menurunkan jumlah oksida nitrat dalam pembuluh darah dan meningkatkan produksi radikal bebas. Karena itu,tetrahidrokurkuminharus mempengaruhi produksi oksida nitrat dan/atau radikal bebas untuk memulihkan vasodilatasi. Sejaktetrahidrokurkuminmemiliki sifat antioksidan yang kuat, mungkin mampu menangkal radikal bebas.
• Apa ManfaatnyaTetrahidrokurkuminDalam Hipertensi?
Meskipun tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh berbagai hal, hal ini biasanya disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang berlebihan, sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Dalam sebuah studi tahun 2011, peneliti memberikantetrahidrokurkuminkepada tikus untuk melihat bagaimana hal itu mempengaruhi tekanan darah. Untuk menginduksi disfungsi pembuluh darah, para peneliti menggunakan L-arginine methyl ester (L-NAME). Tikus dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama mendapat L-NAME, kelompok kedua mendapat tetrahydrocurcumin (50mg/kg berat badan) dan L-NAME, dan kelompok ketiga mendapattetrahidrokurkumin(100mg/kg berat badan) dan L-NAME.
Setelah tiga minggu pemberian dosis harian,tetrahidrokurkuminkelompok menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang hanya mengonsumsi L-NAME. Kelompok yang diberi dosis lebih tinggi memberikan efek yang lebih baik dibandingkan kelompok yang diberi dosis lebih rendah. Para peneliti mengaitkan hasil yang baik tersebut dengantetrahidrokurkuminkemampuan untuk menginduksi vasodilatasi.
Waktu posting: 10 Oktober 2024