Cairan 2-Phenoxyetanol Pengawet Kelas Kosmetik
Deskripsi Produk
2-Phenoxyetanol adalah glikol eter dan sejenis alkohol aromatik yang biasa digunakan sebagai pengawet dalam produk kosmetik dan perawatan pribadi. Ia dikenal karena sifat antimikrobanya, yang membantu memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur.
1. Sifat Kimia
Nama Kimia: 2-Phenoxyetanol
Rumus Molekul: C8H10O2
Berat Molekul: 138,16 g/mol
Struktur: Terdiri dari gugus fenil (cincin benzena) yang terikat pada rantai etilen glikol.
2. Sifat Fisik
Penampilan: Cairan tidak berwarna dan berminyak
Bau: Aroma bunga yang ringan dan menyenangkan
Kelarutan: Larut dalam air, alkohol, dan banyak pelarut organik
Titik Didih: Sekitar 247°C (477°F)
Titik Leleh: Sekitar 11°C (52°F)
COA
ITEM | STANDAR | HASIL |
Penampilan | Cairan berminyak tidak berwarna | Sesuai |
Bau | Ciri | Sesuai |
Mencicipi | Ciri | Sesuai |
pengujian | ≥99% | 99,85% |
Logam Berat | ≤10ppm | Sesuai |
As | ≤0.2ppm | <0,2 ppm |
Pb | ≤0.2ppm | <0,2 ppm |
Cd | ≤0.1ppm | <0,1 ppm |
Hg | ≤0.1ppm | <0,1 ppm |
Jumlah Pelat Total | ≤1,000 CFU/g | <150 CFU/g |
Jamur & Ragi | ≤50 CFU/g | <10 CFU/g |
E.Kol | ≤10 MPN/gram | <10 MPN/g |
Salmonella | Negatif | Tidak Terdeteksi |
Stafilokokus Aureus | Negatif | Tidak Terdeteksi |
Kesimpulan | Sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. | |
Penyimpanan | Simpan di tempat yang sejuk, kering dan berventilasi. | |
Umur Simpan | Dua tahun jika disegel dan disimpan jauh dari sinar matahari langsung dan kelembapan. |
Fungsi
Sifat Pengawet
1.Antimikroba: 2-Phenoxyetanol efektif melawan spektrum mikroorganisme yang luas, termasuk bakteri, ragi, dan jamur. Hal ini membantu mencegah kontaminasi dan pembusukan produk kosmetik dan perawatan pribadi.
2.Stabilitas: Stabil pada rentang pH yang luas dan efektif dalam formulasi berbasis air dan minyak.
Kesesuaian
1.Serbaguna: 2-Phenoxyetanol kompatibel dengan berbagai bahan kosmetik, menjadikannya pengawet serbaguna untuk berbagai formulasi.
2.Efek Sinergis: Dapat digunakan dalam kombinasi dengan bahan pengawet lain untuk meningkatkan kemanjurannya dan mengurangi keseluruhan konsentrasi yang dibutuhkan.
Area Aplikasi
Produk Kosmetik dan Perawatan Pribadi
1. Produk Perawatan Kulit: Digunakan dalam pelembab, serum, pembersih, dan toner untuk mencegah pertumbuhan mikroba dan memperpanjang umur simpan.
2. Produk Perawatan Rambut: Termasuk dalam sampo, kondisioner, dan perawatan rambut untuk menjaga keutuhan produk.
3. Riasan: Ditemukan di alas bedak, maskara, eyeliners, dan produk riasan lainnya untuk mencegah kontaminasi.
4. Wewangian: Digunakan sebagai pengawet dalam parfum dan cologne.
Farmasi
Obat Topikal: Digunakan sebagai pengawet dalam krim, salep, dan lotion untuk memastikan keamanan dan kemanjuran produk.
Aplikasi Industri
Cat dan Pelapis: Digunakan sebagai pengawet pada cat, pelapis, dan tinta untuk mencegah pertumbuhan mikroba.
Panduan Penggunaan
Pedoman Perumusan
Konsentrasi: Biasanya digunakan pada konsentrasi berkisar antara 0,5% hingga 1,0% dalam formulasi kosmetik. Konsentrasi pastinya bergantung pada produk spesifik dan tujuan penggunaannya.
Kombinasi dengan Pengawet Lain: Sering digunakan dalam kombinasi dengan bahan pengawet lain, seperti etilheksilgliserin, untuk meningkatkan khasiat antimikroba dan mengurangi risiko iritasi.